Selasa, 09 Agustus 2016

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

            Tri dharma perguruan tinggi diambil dari bahasa sansekerta. “Tri” yang artinya tiga dan “Dharma” yang artinya kewajiban. Jika dijabarkan secara istilah tri dharma perguruan tinggi adalah suatu asas yang dipegang oleh setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Dari arti perkata tersebut mungkin kita bisa mengetahui arti dari tri dharma perguruan tinggi itu sendiri namun pemahaman akan maknanya masih perlu ditelusuri lebih dalam.
Tri dharma perguruan tinggi merupakan dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual negara ini, tanggung jawab yang dipikul oleh mahasiswa tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi karena mahasiswa memiliki posisi penting sebagai pejuang terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik. Pernyataan ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah bangsa ini dimana sebagian perubahan besar yang ada di negara ini dimulai oleh mahasiswa, dalam hal ini pemuda-pemudi Indonesia. Yang dimana Tri Dharma perguruan tinggi mencakup tiga hal penting yang harus dikembangkan, yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Tiga hal ini saling berkaitan antara satu sama lain sehingga harus diterapkan secara bersamaan. Masing-masing mempunyai memiliki tugas dan fungsi yang sama dan saling menunjang sehingga tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaannya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Pasal 20 Ayat 2).
Tri dharma perguruan tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar tanggung jawab yang dipanggul mahasiswa sebagai bagian dari perguruan tinggi yang harus dikembangkan secara nyata dan bersama-sama. Sebagai mahasiswa, perlu mengetahui dan menyadari salah satu pedoman untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam rangka menjawab tantangan negara dan bangsa Indonesia di masa depan.
Akan tetapi tidak sedikit mahasiswa yang tidak mengerti tentang apa sesungguhnya tanggungjawab mereka sebagai mahasiswa. Banyak dari mereka yang belum mengetahui apa itu tri dharma perguruan tinggi. Lalu apa yang menjadi dasar para mahasiswa ini bertindak? Sehingga tidak sedikit juga mahasiswa yang hingga saatnya lulus, mereka tidak tahu arah kemana hendak melangkah. Padahal, peran mahasiswa dalam aktualisasi tri dharma perguruan tinggi sangat di perlukan. Karena mahasiswa diharapkan untuk menjadi mahasiswa yang lebih termotivasi dan sadar bahwa betapa pentingnya peranan kita sebagai mahasiswa untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Maka dari itu diperlukan pemahaman yang mendalam bagi mahasiswa untuk mengerti betul mengenai arti dan makna dari tiga hal penting dalam tri dhharma perguruan tinggi untuk dapat membentuk dasar pola pikir mereka sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang sangat diperlukan untuk membawa negara ini ke arah yang lebih baik, apalagi melihat kondisi negara sekarang yang semraut dengan berbagai masalah yang seakan tidak pernah usai, maka disinilah seharusnya peran mahasiswa ditunjukkan sebagai kaum intelektual bangsa untuk mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
            Dari tiga hal yang tertanam dalam tri dharma perguruan tinggi, mahasiswa harusnya mengerti arti dan makna dari tiap hal tersebut, tidak hanya itu mahasiswa juga harus bisa mengerti keterkaitan antar ketiganya dan tahu bagaimana cara mengimplementasikannya di dunia nyata, yang tentunya kemudian harus dipraktekan secara nyata. Jadi tri dharma perguruan tinggi ini tidak hanya menjadi pengetahuan dan menjadi pola pikir saja melainkan bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh para kaum intelektual muda. Mari kita tinjau ketiga tri dharma tersebut.
Yang pertama adalah pendidikan. Pendidikan dan mahasiswa merupakan satu kesatuan yang selalu terkait. Sebagai kaum intelektual, kualitas diri dalam hal pendidikan harus terus ditingkatkan supaya mutu bangsa Indonesia juga bertambah berdasarkan ilmu yang dipelajari selama jenjang pendidikan didunia kampus.
Selama mahasiswa belajar di perguruan tinggi, mahasiswa mendapatkan berbagai macam ilmu. Ilmu yang didapat berasal dari sumber yang berbeda, mulai dari apa yang diajarkan oleh dosen maupun berdasarkan pengalaman masing-masing. Tapi dalam kehidupan sosial harus ada yang namanya proses give and take.Karena itu, mahasiswa yang telah menjalankan masa studinya di perguruan tinggi dituntut untuk mentransfer ilmu-ilmunya kepada masyarakat.
Yang kedua adalah penelitian dan pengembangan. Sebuah artikel tidak akan menjadi artikel jika kita hanya mengarangnya saja dan tidak menulisnya dalam bentuk kalimat. Begitu juga dengan ilmu. Sebuah ilmu tidak akan terpakai jika tidak diaplikasikan dalam wujud nyata. Penelitian dan pengembangan merupakan bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan yang diperoleh semasa proses pendidikan di perguruan tinggi. Dengan penelitian, para mahasiswa akan bertambah cakap dalam disiplin ilmunya, serta akan menjadi semakin paham.
Mahasiswa yang telah melakukan penelitian diharuskan untuk mengembangkan dan menerapkannya dengan harapan akan berguna bagi masyarakat di kemudian hari. Ilmu yang mereka kuasai melalaui proses pendidikan di perguruan tinggi harus diimplementasikan dan diterapkan. Salah satunya dengan langkah ilmiah, seperti melalui penelitian. Penelitian mahasiswa bukan hanya akan mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri, namun juga memberikan manfaat bagi kemajuan peradaban dan kepentingan bangsa kita dalam menyejahterakan bangsa. Selain pengembangan diri secara ilmiah dan akademis. Mahasiswa pun harus senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya dalam hal softskill dan kedewasaan diri dalam menyelesaikan segala masalah yang ada. Mahasiswa harus mengembangkan pola pikir yang kritis terhadap segala fenomena yang ada dan mengkajinya secara keilmuan.
Yang ketiga adalah pengabdian pada masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk masyarakat dan langsung dapat dirasakan manfaatnya. Mahasiswa-mahasiswa lulusan perguruan tinggi sengaja dipersiapkan untuk mengabdi pada masyarakat dengan dibekali ilmu-ilmu yang cukup. Hal itu dilakukan agar terjadi kontribusi antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Dari sini diharapkan masyarakat akan memberikan imbalan pada perguruan tinggi yang dapat membantu perguruan tinggi dalam mengembangkan dunia pendidikan dan teknologi.
Pada dasarnya, pengabdian masyarakat bertujuan membantu masyarakat  agar mau dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan kata lain, pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui berbagai aktivitasnya harus mampu menghasilkan output berupa masyarakat yang lebih mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Sekarang ini berbagai organisasi mahasiswa disetiap perguruan tinggi sudah sangat aktif melakukan berbagai aktivitas pengabdian masyarakat seperti bina desa, pelatihan dan penyuluhan masyarakat desa, bimbingan belajar kepada anak-anak, dan berbagai aktivitas lainnya.
Tri dharma yang telah dijelaskan diatas sangat erat hubungannya, karena penelitian harus menjunjung tinggi kedua dharma yang lain. Penelitian diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. Untuk dapat melakukan penelitian diperlukan adanya tenaga-tenaga ahli yang dihasilkan melalui proses pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagi hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan melalui Pengabdian pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.        
Nah, setelah kita mengetahui makna dan keterkaitan dari ketiga tri dharma tersebut maka sudah saatnya lah kita sadar akan perlunya menerapkan tri dharma perguruan tinggi, karena itu adalah pedoman kita sebagai mahasiswa untuk melaksanakan tanggung jawab dalam mencapai cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun masih banyak mahasiswa yang belum menyadari tentang pentingnya tri dharma perguruan tinggi. Kebanyakan dari mereka menganggap tri dharma tidak penting. Padahal kita bukan lagi seorang “siswa” tetapi sudah menjadi seorang “mahasiswa” yang merupakan generasi penerus bangsa. Tri dharma perguruan tinggi ada bukan hanya untuk dimaknai saja. Sebagai mahasiswa yang baik, kita juga harus melaksanakannya dengan sepenuh hati.  Lagi-lagi peran mahasiswa dalam hal ini sangat diperlukan sekali, karena tidak lain tidak bukan mahasiswa yang nantinya akan kembali ke masyarakat. Jika mahasiswa sejak awal sudah melakukan hal ini, nantinya mahasiswa tidak akan merasa asing lagi dengan keadaan masyarakat sekitar, karena merasa perlu menyesuaikan diri kembali.
Dengan berubahnya status kita dari “siswa” menjadi “mahasiswa”, prinsip tri dharma perguruan tinggi sudah mutlak menjadi tanggungjawab mahasiswa dalam penerapannya. Peran sebagai mahasiswa harus benar-benar dijalankan dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia kedepannya. Menyadari penuh akan hal ini, seharusnya tidak ada lagi kata “malas” maupun pemikiran negatif lainnya yang membuat mahasiswa lupa atau tidak mau tau tentang tri dharma perguruan tinggi. Apabila tri dharma ini benar-benar dipahami secara mendalam dan diterapkan oleh mahasiswa maka akan banyak hasil-hasil positif yang bisa dirasakan langsung oleh banyak pihak dan juga bisa membawa negara ini kearah yang lebih baik serta bisa menjawab tantangan bangsa di masa depan ataupun mengatasi masalah negara kita yang terjadi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar